SUPERNASA serta POWER NUTRITION.
Anjuran pemupukan itu utk pemupukan 1 ha area kelapa sawit.
Langkah serta sistem yg dimanfaatkan merupakan sistem tabur/tebar.
Sistem tabur itu dilaksanakan bertepatan dengan pemupukan pupuk kimia atau NPK.
Pemanfaatan pupuk organik NASA, yakni SUPERNASA serta POWER NUTRITION dapat kurangi pemanfaatan pupuk kimia sampai 50%.
Akan tetapi Harga Pupuk Sawit Cap Jempol Jenis Npk Super seandainya tdk dikurangi akhirnya dapat jadi tambah baik.
CARA PENGGUNAAN :
PUPUK NASA :
1. SUPERNASA 3kg
2. POWER NUTRITION 3kg
PUPUK KIMIA :
yg umum dimanfaatkan :
1. 1/2kg/pohon utk umur di bawah 6 tahun
2. 1kg/pohon utk umur 6-15 tahun
3. 2kg/ perpohon utk umur di atas 15 tahun
CARA PEMAKAIAN ;
Campurlah pupuk organik 3kg POWER NUTRITION + 3kg SUPERNASA dengan pupuk kimia seperti kebanyakan.
Juga sebagai contoh utk tanaman kelapa sawit umur 5-6 th. : 1 ha ada 130 pohon, karena itu pupuk kimia yg butuh disajikan merupakan 130kg
Langkah Pemupukannya Merupakan :
1. Siapkan alas utk tempat pencampuran, semisal terpal atau yg lainnya
2. Sesudah itu campurlah POWER NUTRITION 3kg + SUPERNASA 3kg dengan 130kg pupuk kimia tersebut
3. Imbuhkan 10 AERO utk buat pencampurannya sama rata serta pupuk NASA dapat lengket terhadap pupuk kiamianya
4. Diamkan lebih kurang 5 menit di tempat yg teduh
5. Sesudah itu tebarkan sama rata terhadap semua tanaman kelapa sawit dengan jarak lebih kurang 70cm-100cmdari batang pokok tanaman
Info :
- Sebelum saat pemupukan mestinya dilaksanakan penebaran kapur dolomit banyak 2kg/pokok tanaman kelapa sawit
- Sesudah itu lebih kurang 3-5 hari sehabis penebaran dolomit baru jalankan pemupukan seperti aturan urutan di atas. Pemupukan tanaman kelapa sawit dilaksanakan dengan cara teratur dengan interval tiap tiap 4bulan sekali utk hasil lebih optimal
- Usahakanlah utk laksanakan penyiraman di sekitar piringan tanaman kelapa sawit sehabis pemupukan sedikitnya 10liter/pokok. Penyiraman tak usah dilaksanakan seandainya situasi curah hujan cukup
- Hasil panen benar-benar banyak variasi serta tidak serupa kedua-duanya disebabkan banyak factor, seperti situasi area, bibit, iklim, serangan hama serta lain sebagainya.
Baca Juga : Tips Budidaya Pare Yang Baik Dan Untung Besar